Risma - Gus Hans Hadiri Deklarasi Relawan Kareb di Kota Malang

SUARA3NEWS, Kota Malang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Risma - Gus Hans menghadiri deklarasi relawan Koalisi Rakyat Bersatu (Kareb) Jatim di Kota Malang, Minggu (15/9/2024).
Bertempat di gedung YPAC jalan Bengawan Solo Kota Malang, ratusan relawan yang hadir dari 24 kota/kabupaten se-Jawa Timur menyampaikan dukungan untuk memenangkan Risma - Gus Hans dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Tampak hadir pula Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari dan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Heri Cahyono - Ganis Rumpoko.
Dalam kesempatan ini Relawan Kareb Jatim mengucapkan deklarasi dukungan dan mengklaim siap memenangkan pasangan Risma-Gus Hans. Selain itu untuk yang berada di Kota Malang, Relawan Kareb juga memberikan dukungan penuh dan siap bekerja ke akar rumput memenangkan HC - Ganis.
Dalam Pidatonya Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari mengatakan bahwa slogan Risma - Gus Hans adalah ‘Resik-Resik Jawa Timur” atau bersih-bersih Jatim. RESIK menurutnya adalah kepanjangan dari Responsif, Efektif dan efisien, Smart, Integritas dan Komitmen serta konsisten.
“ Ini semua adalah hal yang sudah dilakukan oleh Bu Risma, bukan hanya sekedar janji. Bu Risma adalah sosok yang mempunyai integritas saat menjadi Menteri Sosial dimana beliau hingga 30 jam di kapal untuk menemui rakyat di pelosok Indonesia,” ujarnya.
Selain itu Sri Untari meminta kepada seluruh relawan untuk bergabung dalam tim pemenangan di tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Timur agar mampu berkolaborasi untuk memenangkan Calon Gubernur Jatim Tri Risma Harini.
Sementara itu Risma yang menjadi Calon Gubernur Jatim dari PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa saat ini banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Jawa Timur terutama di wilayah-wilayah penghasil pekerja migran.
“Saat ini banyak pekerja migran ilegal yang juga berasal dari sekitar wilayah Malang dan Blitar, mereka ini dipenjara di negara tempat bekerja karena ilegal. Nah, supaya mereka tidak menjadi korban yang diiming-iming kerja di luar negeri, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Jawa Timur,” kata Risma disambut tepuk tangan para relawan.
“Berikutnya adalah mengenai sekolah, menurut saya banyak anak tidak bisa sekolah bukan karena tidak mampu atau bodoh melainkan sistem rayonisasi atau zonasi yang bermasalah, dan untuk SMA yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, kami ingin benar-benar gratis dan merata,” tambahnya.
Tri Rismaharini bersama Gus Hans, Calon Gubernur dan Calon Wakik Gubernur Jatim saat memberikan sambutan pada Deklarasi Relawan Koalisi Rakyat Bersatu (Kareb) Jatim di Kota Malang, Minggu (15/9/2024). (foto : Roni A)
Risma yang mantan Menteri Sosial ini memaparkan bahwa jika dirinya diberi amanat oleh rakyat untuk memimpin Jawa Timur, akan menurunkan angka kemiskinan dengan beberapa program yang bisa diadopsi dan telah dijalankan di Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Saya berjuang di pusat untuk anak yatim, lansia dengan program yang bisa dilanjutkan. Banyak lansia sekarang bekerja di sektor informal dan tidak mempunyai tabungan. Saya akan berjuang untuk menerobos kebijakan jaminan hari tua,” paparnya.
Setelah melakukan deklarasi bersama dengan para relawan, Risma - Gus Hans mengunjugi dan menyapa beberapa anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di dalam YPAC Kota Malang.
“Saya melihat sendiri bahwa anak-anak berkebutuhan khusus mampu berhasil dalam mencapai cita-citanya, mereka bisa dan berprestasi. Mereka perlu ditemani dan diberikan kepastian dalam menjalani kehidupan yang sama dengan masyarakat normal lainnya. Intinya jangan ada pembeda dan kita harus mendukung anak-anak berkebutuhan khusus,” tutup Risma.