Kota Malang ‘Mbois Ilakes’ di Tangan Wahyu Hidayat

SUARA3NEWS, Kota Malang - Kata ‘Mbois Ilakes" dalam beberapa waktu belakangan ini sering terdengar di se-antero Kota Malang. Bukan tanpa sebab, kata ‘Mbois Ilakes’ telah menjelma menjadi jargon Kota Malang di bawah nahkoda Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.
Tak berselang lama, satu bulan setelah dirinya dilantik oleh gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pesan dan jargon itu sengaja dibuat oleh Wahyu Hidayat.
Dijumpai pada saat Program Ngobrol Mbois Ilakes (NGOMBE) yang bertempat di Pendopo Agung Putra Purwo, Tunggulwulung, Lowokwaru, pada hari Rabu (15/05) yang lalu, Wahyu Hidayat menuturkan alasan menggunakan kata ‘Mbois Ilakes’ sebagai jargon Kota Malang.
"Mbois itu artinya baik, keren, dan beretika. Semua yang baik-baik itu ada di mbois, kalau kita orang Malang pasti akan mengerti mbois itu apa. Ilakes itu kebalikan dari sekali, jika diartikan sangat baik sekali," ujar Wahyu Hidayat.
"Tentu ini akan menjadi satu pesan yang ingin saya sampaikan untuk membuat Kota Malang semakin terkenal dengan ‘boso walikan’. Sehingga ‘Mbois Ilakes’ sebagai penggambaran citra baik Kota Malang saat ini," sambung Wahyu Hidayat.
Wahyu Hidayat juga menjelaskan bahwa ‘Mbois Ilakes merupakan sebuah akronim dari kata-kata Mandiri, Berbudaya, Optimis, Sejahtera, Inovatif, Lestari, Adaptif, Kolaboratif, Efisien dan Sinergi.
Dirinya juga menyampaikan bahwa jargon ‘Mbois Ilakes" memiliki keterkaitan terhadap visi kerjanya selama mengemban tugas sebagai Pj. Wali Kota Malang.
"Ya ada relevansinya, jadi seperti yang saya sampaikan bahwa ‘Mbois Ilakes’ adalah sebuah singkatan dari visi kerja saya. Karena mbois itu menunjukan yang baik-baik, maka dari itu saya sering menggunakan kata mbois, seperti program kamis mbois dan program yang lainnya.
"Harapan saya selain ‘Mbois Ilakes’ bisa dikenang oleh masyarakat. Jadi tidak perlu saya jabarkan M itu apa B itu apa, tapi dengan ‘Mbois Ilakes’ temen-temen sudah akan memahami. Kera-kera Malang harus memahami bahwa ‘Mbois Ilakes sangat melekat dengan Kota Malang," jelas Wahyu Hidayat.
‘Mbois Ilakes di tangan Wahyu Hidayat bukan hanya kata pemanis belaka. Terbukti semenjak dirinya dilantik sebagai Pj. Wali Kota Malang pada 24 September 2023 lalu, Kota Malang perlahan tapi pasti mendapatkan beragam prestasi dari kinerja apik Wahyu Hidayat.
Adapun beberapa prestasi yang tercatat adalah saat Kota Malang memborong 7 penghargaan Top BUMD Awards 2024.
Selain itu Kota Malang di bawah nahkoda Wahyu Hidayat juga memperoleh predikat A 'memuaskan' Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) pada tanggal 6 Desember 2023.
Kota Malang pada tahun 2024 juga berhasil menyabet predikat kota terbaik 1 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Nasional tahun 2024 dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Kota Malang juga mendapatkan prestasi nilai sempurna dalam evaluasi kinerja triwulan ke II oleh Inspektorat Kementerian Dalam Negeri.
Selain prestasi, banyak program-program yang dijalankan Wahyu Hidayat yang berdampak positif untuk masyarakat Kota Malang, seperti Kamis Mbois dan Warung Tekan Inflasi.
Kamis Mbois merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Wahyu Hidayat kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kota Malang untuk menggunakan pakaian produk dari UMKM masyarakat Kota Malang.
Sebagai hasilnya sebanyak 1.400 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang fashion dan kriya ikut terdampak dalam memenuhi kebutuhan Kamis Mbois.
Dengan program Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes diharapkan mampu menekan nilai inflasi Kota Malang di bawah nilai rata-rata inflasi nasional dan Provinsi Jawa Timur.
Pengendalian Inflasi, dan penurunan angka stunting, juga merupakan fokus dari Wahyu Hidayat sebagai tugas yang diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Selain itu penguatan ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang juga menjadi salah satu tujuan arah kepemimpinan Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang.(TIM)