Teten Masduki Apresiasi PJ Wali Kota Malang Saat Kunjungan ke Malang Creative Centre

Apr 27, 2024 - 14:02
 0
Teten Masduki Apresiasi  PJ Wali Kota Malang Saat Kunjungan ke Malang Creative Centre
Kunjungan Menteri Koperasi dan UKM RI didampingi PJ Wali Kota Malang di gedung MCC Kota Malang

SUARA3NEWS, Kota Malang - PJ. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM manfaatkan momen kunjungan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (MENKOP UKMRI), Drs. Teten Masduki Di Kota Malang untuk menunjukan perkembangan Malang Creative Center (MCC).

 PJ. Wali Kota Malang secara langsung mengajak Drs. Teten Masduki berkeliling dan melakukan interaksi secara langsung dengan para pelaku ekonomi kreatif yang beraktivitas di gedung MCC pada hari Jum'at, (26/04/2024).

Selain itu nampak juga hadir mendampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPINDAG) Kota Malang,  Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, MM. Deputi Bidang Usaha Mikro KEMENKOP UKMRI, Dr. Yulius , S.E, M.A, Ph.D dan juga Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Tubagus Fikri Chikara Satari.

Sebagai informasi, momen kedatangan Menteri Teten Masduki ke MCC merupakan satu rangkaian  dari sebuah ajang nasional Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit 2024 Pada tanggal 25-30 April 2024 yang bertempat di Kota Malang.

Berdasarkan informasi dari Dr. Yulius, S.E, M.A, Ph D, gelaran PLUT KUMKM Summit 2024 ini akan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari komunitas koperasi dan UMKM dari berbagai daerah. 

Adapun rangkaian acara di dalam PLUT KUMKM Summit 2024 ini meliputi Creative Tour, Confrence, Workshop, Jenama Lokal Mbois, dan Community Gathering.

PJ Wali Kota Wahyu Hidayat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Teten Masduki beserta jajarannya. Wahyu Hidayat juga menyampaikan beberapa persoalan dan kebutuhan mendatang yang akan dan sedang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif.

"Dalam perkembangan koperasi maupun UMKM sering muncul beberapa persoalan seperti kurangnya permasalahan kelembagaan, persaingan pasar dan produk, akses terhadap informasi pasar, serta kurangnya keterampilan hal yang baru padahal perubahan selalu menuntut pengembangan usaha sesuai dengan perubahan," ujar Wahyu Hidayat.

"Selain itu banyak hal yang harus dilakukan dalam mengembangkan koperasi dan UMKM antara lain produksi kerja, promosi usaha, akses informasi masih, akses pasar dan ketersediaan layanan pengembangan usaha," sambung Wahyu Hidayat.

Berkenaan dengan hal tersebut pihaknya menyatakan bahwa pemerintah Kota Malang akan berkomitmen untuk mengembangkan jaringan kerja sama dan menguatkan koperasi dan UMKM di Kota Malang.

"Kota Malang berkomitmen mengembangkan jaringan dan kerja sama serta menguatkan kembali peran bagi koperasi dan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi. Seperti program yang kami gagas yakni Kamis Mbois untuk mendukung UMKM lokal terus maju," ujar Wahyu Hidayat.

Sebagai informasi, program Kamis Mbois adalah program mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang setiap hari kamis untuk menggunakan semua produk-produk UMKM.

Selain program Kamis Mbois, PJ. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga menyampaikan bahwa di Kota Malang  terdapat sembilan ribu usaha mikro yang sebagian besar berasal dari sektor makanan dan minuman serta 102 UMKM dari sektor kriya dan fashion.

Wahyu Hidayat juga menyampaikan bahwa sebanyak 528 UMKM sudah memanfaatkan e-commerce sedangkan sisanya masih menggunakan cara konvensional.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs. Teten Masduki memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Malang yang mampu menguatkan kolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif melalui MCC sehingga dapat menciptakan iklim ekonomi baru.

"MCC merupakan contoh bagus yang tentunya bisa ditiru oleh daerah-daerah lain. Saya tadi jalan-jalan dari lantai 1 ke lantai 7 saya benar-benar kagum dengan Kota Malang, saya tadi sampaikan ke Pak Wali Kota, kemajuan Indonesia itu barangkali akan bergeser penggeraknya dari Kota Malang," ujar Teten Masduki.

"MCC sebagai inkubator anak-anak muda yang hanya saya temukan di Kota Malang. PLUT Summit kali ini sengaja di adakan di MCC agar yang lain dapat belajar mengembangkan PLUT menjadi tempat bagi anak-anak muda dalam mengembangkan inovasinya," sambung Teten Masduki.