Korban Bencana Tanah Longsor Berharap Pemkot Malang Bantu Relokasi

May 1, 2023 - 16:53
 0
Korban Bencana Tanah Longsor Berharap Pemkot Malang Bantu Relokasi
Kondisi rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor. Foto : BPBD kota Malang

SUARA3NEWS, Kota Malang – Hari Saputra, salah satu korban tanah longsor di RT 6/RW 10, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang berharap Pemerintah Kota dapat memberikan bantuan relokasi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya saat ini.

Hal itu disampaikan Hari Saputra saat menunjukkan setengah dari bangunan rumahnya yang hancur karena longsor di sepadan Kali Metro, Senin (1/5/2023).

Diceritakan olehnya bahwa saat terjadi kejadian longsor Hari Saputra saat itu berada di rumah dan masih tidur, Sabtu (29/4/2023).

“Pada waktu kejadian tanah longsor, kalau tidak salah pukul 6 pagi, Ibu saya sedang berada di kamar mandi tiba-tiba terdengar suara seperti tanah yang tergerus. Saya langsung selamatkan orang tua saya untuk lari kedepan rumah. Dan setelah itu sebagian rumah saya ambrol ke sungai,” jelasnya.

Hari Saputra yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sate tahu saat ini tinggal bersama keluarga di posko pengungsian yang tidak jauh dari rumahnya.

“Sudah tidak ada haparan untuk kembali tinggal di rumah, selain takut dan trauma, kondisi bangunan di pinggir kali metro sudah tidak mungkin kita buat tempat tinggal mas,” ujar Hari kepada suara3news.

Hari Saputra korban bencana tanah longsor sedang berada di depan rumahnya yang sebagian tembok belakang hancur.

Sementara itu Ketua RW 10, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Gabriel Suripto mengatakan bahwa saat ini total warga terdampak sebanyak 21 kepala keluarga.

“Terparah ada 9 rumah dan ada 12 rumah lainnya terdampak bencana longsor dengan kerugian harta benda. Untuk saat ini kami masih fokus kepada korban yang ditempatkan di dua lokasi penampungan,” paparnya.

Ditambahkan olehnya bahwa untuk kebutuhan warga yang terdampak bencana tanah longsor sudah tertangani dengan baik. Bahkan untuk kebutuhan anak dan bayi sudah tercukupi dari para donatur.

Ketua RW memberikan keterangan bahwa kejadian tanah longsor di wilayahnya juga pernah terjadi namun tidak separah saat ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Drs. Prayitno dalam pesan whatsapp menyampaikan kronologis dan langkah-langkah penanggulangan.

Disampaikan bahwa dikarenakan intensitas hujan yang cukup deras pada hari Jum’at (28/4/2023) yang lalu, menyebabkan tergerusnya tanah di lereng sungai metro sehingga pada sabtu pagi terjadi longsor di sepadan aliran sungai metro.

Dilaporkan juga bahwa tidak ada korban jiwa namun kerusakan parah tembok bagian belakang rumah warga mengalami ambrol. Selain itu sebagian perabotan warga jatuh ke sungai.

Saat ini tim kaji cepat BPBD Kota Malang sedang melakukan assesment dan berkoordinasi pada pihak terkait untuk penanganan.