Made Ketua DPRD Inginkan Kota Malang Zero Kemiskinan

SUARA3NEWS, Kota Malang – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mendorong Pemerintah Kota Malang untuk dapat mewujudkan zero kemiskinan di Kota Malang.
Hal itu disampaikan Made saat memberikan sambutan pada kegiatan launching SPPT PBB tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bapenda Kota Malang di depan Balai Kota, Senin (29/1/2024).
Made menyampaikan bahwa keinginan untuk mewujudkan pemerintahan yang memperhatikan wong cilik harus dilaksanakan dan bukan hanya sekedar jargon.
“Marilah kita tidak hanya dijargon memperhatikan wong cilik masyarakat tidak mampu, tapi harus kita lakukan hal-hal nyata dimulai dengan mengurangi sedikit beban mereka dan next kita harapkan ada perubahan-perubahan pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat tidak mampu,” jelas Made Ketua DPRD Kota Malang.
Dihadapan PJ Wali Kota dan pejabat perangkat daerah, Ketua Dewan yang berasal dari PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa keinginan dan cita-cita lembaga DPRD mencapai zero kemiskinan harus singkron dengan keinginan Pemerintah Kota Malang.
“Yang namanya zero kemiskinan hal itu harus diraih melalui proses dan bukan hanya sekedar slogan. Kita harus memulainya dengan mengatasi kampung kumuh dan kemiskinan yang berada didalamnya,” tambahnya.
Made mengingatkan supaya kita mengikuti pesan dan nasehat Bung Karno yang wajib untuk diikuti bersama. “Gantungkan cita-citamu setinggi langit, dan jika kamu jatuh, engkau akan berada diantara bintang-bintang itu,” ucap Made.
“Artinya kita harus punya cita-cita bahwa di Kota Malang jangan ada lagi kemiskinan, maka bagaimana kita bisa bersinergi untuk mewujudkan cita-cita yang mulia, paling tidak kita mampu mengurangi angka kemiskinan,” jelas Made.
Sementara itu, berdasarkan laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Malang tahun 2023 data Badan Pusat Statistik Kota Malang, angka kemiskinan penduduk Kota Malang mencapai 4,37 persen atau 38,56 ribu orang pada tahun 2022.
Menurut BPS kenaikan angka kemiskinan menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk di Kota Malang yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kemungkinan sebagian besar mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan adalah mereka yang masuk kedalam kategori kemiskinan kronis.
Dalam laporannya BPS menyampaikan bahwa dalam 5 tahun terakhir, garis kemiskinan Kota Malang terus mengalami kenaikan. Kenaikan garis kemiskinan salah satunya disebabkan oleh inflasi yang terjadi di Kota Malang.
Apakah cita-cita Ketua DPRD Kota Malang untuk mencapai zero kemiskinan di Kota Malang dapat terwujud? Dan apakah keinginan yang mulia tersebut mendapatkan respon yang positif dari Pemerintah Kota Malang? Serta bagaimana langkah kongkrit Pemerintah Kota dalam menghadapi kenaikan angka kemiskinan di Kota Malang?