BPBD Kota Malang Catat Kerugian Sementara Akibat Kebakaran Malang Plaza Sebesar 56 Miliar.

SUARA3NEWS, Kota Malang – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Drs. Prayitno menyampaikan kerugian sementara akibat kebakaran yang terjadi di Malang Plaza telah mencapai 56 miliar.
Hal tersebut dikatakan olehnya disela-sela pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim terhadap bagunan Malang Plaza yang terbakar, Rabu (3/5/2023).
“Data sementara yang kami dapatkan dari posko pengaduan yang didirikan oleh BPBD Kota Malang, kami mendapatkan laporan ada sebanyak 150 orang penyewa di Malang Plaza belum termasuk gedung bioskop,” ungkap Prayitno.
“Namun kami juga masih menyandingkan data dari pengelola gedung. Dari 150 penyewa tersebut bisa memiliki lebih dari satu toko. Bahkan ada yang 1 orang yang memiliki lebih dari 3 toko,” tambahnya.
Dari hasil laporan sementara BPBD juga mencatat kerugian yang dialami oleh para korban telah mencapai 56 mililiar belum termasuk kerugian gedung bioskop.
Saat ini tim BPBD masih bekerja untuk menerima laporan pengaduan masyarakat yang jadi korban kebakaran.
Selain mencatat jumlah para penyewa tenant di Malang Plaza, BPBD juga akan mencatat jumlah tenaga kerja yang terdampak dari kebakaran Malang Plaza.
“Kami sifatnya hanya mencatat, sementara angka pastinya nanti akan disampaikan sendiri oleh dinas terkait yang membidangi masalah tenaga kerja,” ujar Drs Prayitno.
Sampai berita ini diturunkan Tim Labfor Polda Jatim masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dari kebakaran.
Tim Labfor Polda Jatim bekerja dengan didampingi petugas Polresta Malang Kota, pemilik gedung, serta security yang mengetahui awal munculnya titik api.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, untuk dugaan penyebab kebakaran, pihak Bidlabfor Polda Jatim yang akan menjelaskan.