Ganis Rumpoko Bermimpi Kota Malang Mampu Jadi Tuan Rumah Timnas Indonesia

Oct 29, 2024 - 20:51
 0
Ganis Rumpoko Bermimpi Kota Malang  Mampu Jadi Tuan Rumah Timnas Indonesia
Calon Wakil Walikota Ganis Rumpoko (membawa bola) saat bermain bola bersama atlet sepak bola perempuan Kota Malang di halaman depan Stadion Gajayana

SUARA3NEWS, Kota Malang  - Sore yang sejuk di Kompleks Stadion Gajayana Kota Malang, Bolo Ganis salah satu relawan Calon Wakil Walikota Malang sedang melaksanakan Fun Mini Soccer dengan beberapa atlet sepak bola perempuan Kota Malang.

Kedatangan Ganis Rumpoko selain ingin melaksanakan olah raga, dirinya juga mengajak relawan yang bersama dirinya untuk selalu hidup sehat, Selasa (29/10/2024).

Fun Mini Soccer berlangsung dengan menyenangkan, tim atlet sepak bola wanita Kota Malang berhadapan dengan relawan Bolo Ganis. Pertandingan dilangsungkan dengan waktu 2 x 30 menit.

Sesaat usai bertanding, Ganis Rumpoko menyampaikan impian bahwa Kota Malang dapat menjadi markas Timnas Indonesia dari segala usia. Hal itu dikatakannya saat istirahat sambil minum susu bersama para relawan dan atlet sepak bola wanita.

Bersama relawan Ganis Rumpoko menggelar fun mini soccer untuk mengajak hidup sehat

"Saat ini sudah banyak daerah yang menjadi home base Timnas Indonesia dalam event sepak bola berskala Internasional. Seperti Solo, Surabaya, Palembang dan Jakarta.  Saya bermimpi Kota Malang bisa segera menyusul untuk menjadi salah satu tuan rumah bagi Timnas Indonesia," ujarnya.

Perempuan yang pernah mengenyam studi dengan jurusan sport bisnis di University of Liverpool Inggris ini mempelajari manajemen olah raga secara keseluruhan termasuk manajemen sepak bola. 

Dalam pandangannya, saat ini Stadion Gajayana yang telah menjadi ikon Kota Malang harus mendapatkan perhatian yang serius terutama pada fasilitas yang ramah terhadap perempuan dan anak.

"Sejak kecil saya suka nonton sepak bola dan lapangan menjadi tempat bermain saya namun menjadi sulit jika kemudian fasilitas seperti toilet dan kepastian mendapatkan tempat duduk tidak ada walaupun sudah membeli tiket. Hal ini perlu dirubah karena menonton sepak bola itu memerlukan waktu yang panjang harus bisa dirasakan nyaman," paparnya.

"Bagi saya yang biasa nonton bola untuk mendapatkan kenyamanan, saya harus menahan untuk tidak minum agar tidak merasakan ingin kencing sepanjang pertandingan," tambahnya dengan tersenyum. 

Ganis Rumpoko melihat bahwa Stadion Gajayana harus mulai direnovasi supaya bisa menjadi stadion yang friendly terutama untuk perempuan dan anak. Selain itu agar event-event olah raga berskala nasional maupun internasional dapat diselenggarakan di stadion kebanggaan Arek Malang ini.

"Sebagai Arek Malang saya juga ingin melihat Timnas Indonesia bisa main di Malang. Untuk mendapatkan bagian itu perlu adanya renovasi yang maksimal dan merubah stadion menjadi taraf Internasional," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Batu.

Dengan mempunyai stadion sepak bola bertaraf Internasional dan menjadi markas Timnas Indonesia, Ganis memandang bahwa akan berdampak positif bagi pendapatan daerah.

"Para suporter dari daerah-daerah akan datang ke Kota Malang serta memberikan kontribusi pendapatan bagi hotel dan penginapan yang meningkat. Selain itu restoran dan pusat kuliner juga mengalami kenaikan pendapatan. Itulah yang sebenarnya disebut sebagai sport tourism. Ujung-ujungnya adalah untuk kesejahteraan warga Kota Malang," pungkasnya.