Langkah Politik DPC PKB Kota Malang Menuju Pilkada 2024

Apr 24, 2024 - 17:10
 0
Langkah Politik DPC PKB Kota Malang Menuju Pilkada 2024
Foto dokumentasi Balai Kota Malang

SUARA3NEWS, Kota Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang tengah memulai langkah politiknya dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang, H. Abdurrohman, SH. melalui wawancara via telepon pada hari Rabu, (24/04/2024).

Langkah politik yang dimaksud adalah melakukan penjaringan Calon Wali Kota dan penjajakan koalisi dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

"Alhamdulillah pada hari ini (Rabu), yang mencalonkan lewat PKB sudah ada 2 orang, kemarin itu Pak M. Kharis, hari ini namanya Pak Imam Supandi," ujar H. Abdurrohman.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa pendaftaran bakal calon Wali Kota masih akan terus dibuka sampai dengan 7 hari sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Memang batasnya seminggu sebelum pendaftaran ke KPU, cuma kami memang sosialisasi awal dibatas sampai tanggal 7, dan nanti ada termin kedua tanggal 8 sampai nanti batasnya. Dan kemungkinan ada juga termin ketiga karena kita batas akhirnya sampai seminggu sebelum pendaftaran ke KPU," ujarnya.

H. Abdurrohman, SH. menjelaskan terdapat mekanisme mulai dari pendaftaran hingga sampai nantinya akan ditentukan siapa yang akan diusung oleh PKB di Pilkada Kota Malang 2024 mendatang.

"Karena sistemnya beda dengan tahun kemarin, sekarang ketika melakukan pendaftaran, pendaftar akan mengisi registrasi secara online di link yang kita berikan yang langsung terintegrasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Sehingga yang melakukan penjaringan dan uji kelayakan terhadap pendaftaran akan langsung dilakukan oleh DPP PKB dan kita hanya memfasilitasi orang-orang yang memiliki hajat untuk bisa menjadi Wali Kota lewat PKB," tambah H. Abdurrohman, SH.

Kembali Abdurrohman menyampaikan bahwa calon yang sudah mendaftar di termin satu ini telah dihimbau untuk segera melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Selain itu pihaknya menyampaikan calon yang sudah ada nantinya akan diundang untuk menghadiri halal bihalal bersama Ketua Umum di Surabaya pada tanggal 5 Mei 2024.

Ketika diminta informasi terkait penjajakan koalisi pria yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang memberikan jawaban secara diplomatis.

"Karena kami memang hanya sebagai pengusung utama bukan pengusung tunggal ya, berarti harus koalisi dengan partai lain agar memenuhi persyaratan jumlah 9 kursi," ungkap H. Abdurrohman, SH.

"Nah secara kebetulan waktu momen Idul Fitri kami sudah melakukan silaturahmi dengan 3 partai, tapi mohon maaf tidak saya sebutkan partainya. Dalam momen tersebut juga kami sudah mengajak untuk membangun Kota Malang dengan berkoalisi," sambungnya.

Pilkada Kota Malang yang diselenggarakan akhir tahun ini telah memunculkan bursa Calon Wali Kota maupun Calon Wakil Wali Kota.

Nampak dipermukaan beberapa tokoh politik telah melakukan lobi-lobi politik untuk menggagas koalisi serta memunculkan nama-nama calon.

Calon yang akan diusung oleh partai politik saat ini terdapat dari beberapa kalangan dari mulai tokoh politik, mantan ASN, akademisi, hingga pengusaha.