Pendapatan Pajak Hotel di Kota Malang Menurun, Bapenda Optimistis Tren Akan Pulih

May 22, 2025 - 17:26
 0
Pendapatan Pajak Hotel di Kota Malang Menurun, Bapenda Optimistis Tren Akan Pulih
Kepala Bapenda Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si

SUARA3NEWS, Kota Malang - Pendapatan dari sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) hotel di Kota Malang menunjukkan tren penurunan signifikan sepanjang empat bulan pertama tahun 2025. Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, perolehan pajak dari sektor ini tercatat mengalami penurunan bertahap, dari Rp7 miliar pada Januari menjadi hanya Rp3,1 miliar pada April.

Kepala Bapenda Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP, M.Si, mengungkapkan bahwa penurunan terutama terjadi pada pemanfaatan kamar dan ruang pertemuan di hotel. Di sisi lain, sektor restoran yang berada dalam lingkungan hotel masih mampu bertahan, terutama selama bulan Ramadan karena tingginya frekuensi acara buka bersama.

“Penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran dari berbagai instansi, termasuk kementerian, lembaga, dan BUMN. Banyak agenda yang sebelumnya sudah memesan tempat akhirnya dibatalkan,” jelas Handi, Jumat (17/5).

Kendati demikian, Handi menyatakan optimisme akan pemulihan pendapatan dalam waktu dekat. Pembukaan kembali anggaran pusat yang sebelumnya diblokir dinilai sebagai faktor positif yang akan mendorong peningkatan kegiatan dan penggunaan fasilitas hotel.

Salah satu momentum yang diharapkan menjadi pemicu pemulihan adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar di Kota Malang pada akhir Juni hingga awal Juli. Selain itu, agenda wisata dan berbagai festival yang direncanakan juga diyakini mampu mendongkrak tingkat okupansi hotel.

“Porprov, ditambah dengan event-event lainnya, diharapkan mampu mendongkrak okupansi dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan pajak hotel,” tambahnya.

Tahun ini, Bapenda Kota Malang menargetkan perolehan pajak hotel mencapai Rp56 miliar. Hingga pertengahan Mei, realisasi sudah menyentuh angka Rp18 miliar. Dengan sejumlah kegiatan besar yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya yakin tren pendapatan akan kembali positif.

“Kami yakin tren ini akan kembali naik seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan pelaksanaan berbagai event,” pungkas Handi.