Rusia Menangkap Jurnalis Evan Gershkovich Atas Tuduhan Mata-Mata

SUARA3NEWS, USA – Wartawan AS Evan Gershkovich telah ditangkap oleh otoritas Rusia dan dituduh sebagai mata-mata saat bekerja untuk Wall Street Journal.
Mengutip dari bbc.com (31/3/2023) Gershkovich, 31th, terkenal di kalangan koresponden asing di Moskow dan Editor BBC Rusia Steve Rosenberg menggambarkannya sebagai reporter yang sangat baik dan jurnalis yang mempunyai prinsip tinggi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa dia sangat prihatin dengan penangkapan itu. Pejabat AS mengatakan mereka akan segera mencari akses kepada jurnalis itu namun tidak mendapatkan tanggapan apapun.
“Dengan kata-kata yang paling kuat, kami mengutuk upaya terus-menerus Kremlin untuk mengintimidasi, menindas, dan menghukum jurnalis dan suara masyarakat sipil,” kata Blinken
Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan bahwa reporternya telah memutuskan kontak dengan editor saat bekerja Yekaterinburg, sekitar 1.600 km timur Moskow, pada Rabu sore.
Pejabat AS mengatakan bahwa sopir Gershkovich telah menurunkan di sebuah restoran dan dua jam kemudian telponnya telah dimatikan.
Badan keamanan utama Rusia membenarkan bahwa pada hari Kamis mereka telah menahan Gershkovich di Kota Yekaterinburg, dengan tuduhan melakukan spionase.
“Tuan Gershkovich bertindak atas instruksi pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang merupakan rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia,” kata Biro Keamanan Federasi Rusia.
Dalam artikel WSJ terbaru, yang diterbitkan minggu ini, Evan Gershkovich melaporkan ekonomi Rusia yang menurun dan bagaimana Kremlin harus berurusan dengan “pengeluaran militer yang membengkak” sambil mempertahankan pengeluaran sosial.
Sementara itu pengawas kebebasan pers Reporters Without Borders mengatakan Evan telah pergi ke Yekaterinburg untuk meliput kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, yang telah mengambil bagian dalam beberapa pertempuran terberat di Ukraina Timur.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengatakan bahwa apa dilakukan pegawai Wall Street Journal di Yekaterinburg tidak ada hubungannya dengan jurnalisme.
Gerskovich bergabung dengan Journal pada Januari 2022. dia telah bekerja sebagai reporter di Rusia sejak 2017, pertama untuk Moskow Times dan kemudian untuk Agence France-Presse (AFP). Sebelumnya dia adalah asisten berita di New York Times.
Gerskovich sejak bergabung dengan Journal telah meliput berbagai topik terkait Rusia, termasuk kunjungan baru-baru ini oleh pemimpin China Xi Jinping ke Moskow, rekan dekat Putin dan topik ketegangan antara pejabat Kremlin dan Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok paramiliter Rusia Wagner.
Dalam sebuah pernyataan, media tempat Evan bekerja, Wall street Journal mengatakan bahwa pihaknya berdiri dalam solidaritas dengan reporter dan keluarganya. The Wall Street Journal dengan keras menyangkal tuduhan dari otoritas Rusia dan meminta pembebasan segera reporternya yang tepercaya dan berdedikasi.