Sinergitas Bersama TNI AU, KOPASGAT Ajak Jurnalis Olah Raga
SUARA3NEWS, Kabupaten Malang – Batalyon 464 (Komando Pasukan Gerak Cepat) KOPASGAT TNI Angkatan Udara menjalin silahturahmi dan sinergitas bersama para jurnalis di Malang Raya.
Kegiatan digelar di Markas Batalyon Komando 464 Kopasgat “NANGGALA SAKTI”, Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/4/2023).
Bertema “Sore Ceria Bersama Media”, personil TNI AU yang tergabung dalam Kopasgat mengajak para kuli tinta untuk berolah raga. Sepak bola dan tenis meja menjadi pilihan sebagai rasa kebersamaan sesama anak bangsa yang berbeda profesi.
Komandan Batalyon 464 Kopasgat, Letkol Pas Puthut H. M., M.Han di tengah-tengah acara silahturahmi mengatakan bahwa kegiatan bersama para jurnalis sangatlah penting. Selain untuk menjalin rasa persaudaraan, semangat cinta tanah air, juga dapat mengenal lebih dekat.
“Mari kita bersama prajurit-prajurit kopasgat TNI AU membangun kebersamaan dengan teman-teman jurnalis terutama saat bulan suci ramadhan” ucapnya.
“Semoga kegiatan yang positif ini dapat terus kita laksanakan secara rutin di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Letkol Pas Phutut H. M., M.Han dalam keterangannya kepada suara3news mengatakan bahwa Batalyon Kopasgat adalah pasukan gerak cepat.
“Kita lebih pada kecepatan mobilitas pergeseran pasukan, karena kita didukung oleh pimpinan TNI AU yaitu dengan menggunakan pesawat, sehingga bisa memudahkan berpindahnya pasukan dari satu tempat ke tempat lainnya,” jelasnya.
Ditambahkan olehnya bahwa saat ini Batalyon 464 Kopasgat memiliki beragam alutsista untuk melengkapi kebutuhan tempur prajurit.
“Kita memiliki kendaraan taktis turangga, pertahanan udara oerlikon, sesuai dengan tugasnya masing-masing termasuk pertahanan pangkalan, sehingga ada kendaraan taktis ILSV yang tergabung dalam Kompi Mekanis Komando Kopasgat,” terangnya.
Untuk diketahui Batalyon Komando 464 Nanggala/Yonko 464 Kopasgat adalah salah satu pasukan elit berkualifikasi Para Komando. Batalyon ini dulu juga dikenal Yonko 464 Paskhas/Nanggala yang berdiri sejak tahun 1981.
Nama Nanggala yang dipakai sebagai tunggul Batalyon 464 tersebut diambil dari nama sebuah senjata sakti berbentuk tombak pemberian dewa brahmana milik Prabu Baladewa seorang raja dari Kerajaan Madura yang merupakan kakak kandung dari Prabu Kresna.
